Silogisme sudah tidak asing lagi bagi kita, karena
silogisme sering muncul dalam mata pelajaran bahasa Indonesia atau matematika.
Kali ini Mr.Greget akan member penjelasan tentang jenis-jenis silogisme beserta
contohnya. Perlu kita ketahui silogisme merupakan bentuk penalaran dengan
menghubungkan dua proposisi masing-masing disebut Premis Mayor (PM), Premis
minor (Pm), dan Konklusi (K).
1. Silogisme
golongan atau Kategorial:
Silogisme yang premis-premisnya mengacu
pada kategori kelas/golongan tertentu. Ciri utama dalam premisnya terdapat
penanda kategorial seperti semua, seluruh, segenap, setiap, atau penyebutan
anggota dari golongan atau kategori tertentu.
Contoh 1 :
PM :
Semua orang yang lulus pendidikan tinggi disebut sarjana
Pm :
Pak Yayan lulus pendidikan tinggi
K :
Pak Yayan sarjana
Contoh 2 :
PM :
Semua buruh termasuk manusia pekerja
Pm :
Semua tukang bangunan adalah buruh
K :
Semua tukang bangunan termasuk manusia pekerja
2. Silogisme
Hipotetis
Silogisme yang memiliki premis mayor
mengandung suatu pengandaian yang terdiri atas dua unsure pokok yaitu anteseden
dan akibat. Antiseden merupakan wujud pengandaian yang dalam premis mayor
berada di belakang kata jika “Sampai sebelum tanda koma”. Pernyataan setelah
tanda koma merupakan akibatnya.
Contoh 1 :
PM :
Jika cabinet baru tidak mengadakan perubahan mendasar kebijakan dalam bidang politik dan ekonomi, krisis
moneter akan berkepanjangan
Pm :
Kabinet baru tidak mengadakan perubahan mendasar kebijakan dalam bidang politik
dan ekonomi
K :
Krisis moneter terus berkepanjangan
Contoh 2 :
PM :
Jika kemarau panjang melanda negeri ini, para petani tidak bias menanam padi
Pm :
Kemarau panjang melanda negeri ini
K :
Para petani tidak bias menanam padi
3. Silogisme
Alternatif/ Disjungtif
Yaitu silogisme yang premis mayornya
menawarkan bebrapa alternative atau pilihan. Silogisme ini sering disebut juga
silogisme pemilihan. Kesimpulan akhirnya menjadi sangat ditentukan oleh
alternative yang dipilih atau ditolak oleh premis minor.
Contoh 1 :
PM :
Eka Ikut menonton layar tancap atau menjaga rumah bersama nenek
Pm :
Eka ikut memonton layar tancap
K :
Eka tidak menjaga rumah bersama nenek
Contoh 2 :
PM :
Deri pergi jalan-jalan ke Eropa atau Deri pergi ke Amerika
Pm :
Deri pergi jalan-jalan ke Eropa
K :
Deri tidak pergi ke Amerika
Jadi itulah Jenis-jenis silogisme
beserta contohnya, anda dapat mempelajarinya dan berkreasi membuat contoh
silogisme. Sekian artikel ini
0 komentar:
Posting Komentar